Kamis, 16 April 2009

Aki Tiger Tekor Terus?


Saya mempunyai Honda Tiger Revolutionnya keluaran awal Januari 2008 dari dealer,mesinnya mendadak gak kuat dihidupkan pakai electric starter. Apa akinya tekor? Tapi kan motor masih gres dan belum ada penambahan aksesori kelistrikan? bingung.Kontan saja saya buru-buru membawa Tigir kesayangannya saya ke AHASS untuk diperiksa.

Setelah dicek, rupanya aki bermasalah. Yakni sel di bagian dalam aki dekat terminal negatif (-) rontok. Kejadiannya gak lama usai servis pertama (500 km). Karena part ini gak masuk dalam garansi, terpaksa deh saya beli baru di AHASS itu.Kelar diganti, motor pun kembali normal. Tapi beberapa bulan kemudian, muncul lagi kendala serupa. Motor starter gak kuat memutar mesin. Saya pun putuskan ngecek lagi ke AHASS sekalian servis rutin.

Kala diteliti pihak AHASS, Mereka tak menemukan adanya kelainan pada sistem pengisian. Tapi tegangan aki kurang dari semestinya. Saya cukup heran, kok bisa tekor lagi ya. Padahal sel aki gak rontok kayak kemarin. Aki pun dicharging ulang. Hasilnya, kinerja baterai kembali normal hingga waktu yang cukup lama.

Tapi di pengujung 2008, angot-angot lagi. Saat dicek ulang AHASS , tetap tak ada kelainan pada sistem pengisian. Baik dari altenator (sepul) maupun regulator rectifier. Tapi anehnya, di sekat-sekat (sel) bagian dalam aki dekat daerah kutub negatif (-) timbul semacam jamur berwarna putih kehitam-hitaman seperti halnya kejadian sebelumnya.

Menurut pihak AHASS lewat kepala mekanik merangkap kepala bengkel dalam surat tembusan soal kronologis kasus Tiger Revo Awikoro itu ke PT Astra Honda Motor (AHM), Awikoro keberatan bila disuruh mengganti lagi aki motornya. Alasannya, karena hal tersebut berulang dalam jangka waktu 1 tahun.

Tapi setelah pihak AHASS menjelaskan bahwa hal itu (munculnya jamur pada sel aki) dapat terjadi apabila terjadi overcharging atau kualitas air aki yang digunakan kurang baik, saya setuju untuk menggantinya. Karena pihak AHASS memberi jaminan garansi selama 7 bulan. Terhitung sejak tanggal 13 Desember 2008

Eh, tapi baru-baru ini (awal Maret lalu) permasalah sama nongol lagi. Sekarang tengah ditangani pihak AHASS untuk dianalisis penyebab sebenarnya. Apakah dari aki atau ada faktor lain? Padahal waktu itu saya pengennya ganti aki merek GS kayak standar bawaan motor. Namun mekanik bengkel itu menganjurkan pakai aki merek Honda saja, katanya sama.

Menanggapi hal ini, technical support PT GS Battery (GB) , Sunter, Jakut angkat bicara. Ia membenarkan kalau aki merek Honda untuk Tiger disuplai GB. Bila yang terjadi overcharge, pada sel aki bukannya muncul jamur. Melainkan timbul warna kehitam-hitaman akibat kelebihan arus. Kayak gosong lah. Nah, jika yang muncul jamur, biasanya warnanya putih, kemungkinan besar akibat air akinya jelek atau terkontaminasi.

Nah, cara menghindarinya, ada beberapa hal mesti diperhatikan pemilik motor. Pertama, Pastikan berat jenis air aki tak lebih dari 1,290 atau kurang dari 1,260, saran mekanik AHASS yg bener.

Lalu, pastikan pula air aki tidak kurang dari batas terendah (lower level). Selain itu, Usahakan bila membeli air aki tambahan (air murni), pilih dari merek yang sudah terjamin kualitasnya.

17 komentar:

  1. akh nyampe sekarang aja masih kayak gitu pengyakitnya tiger revo,,
    gak ada perubahanya,,

    BalasHapus
  2. tiger revo ane thn 2007, sampai sekarang sudah habis aki 4 atau 5, sekarang udah pengen ganti lagi. yg terakhir pakai Yuasa bisa tahan 2 tahun, daripada GS

    BalasHapus
  3. Kalo boleh menyarankan, beli aki merk motobatt aja, isinya bukan air aki melainkan jel. Sehingga kelistrikan lebih stabil walau agak mahal

    BalasHapus
  4. Kalo boleh menyarankan, beli aki merk motobatt aja, isinya bukan air aki melainkan jel. Sehingga kelistrikan lebih stabil walau agak mahal

    BalasHapus
  5. sama kayak punyaku tiger revo 2008. juga kayak gitoe 5_6 bulan mesti ganti aki... sampai bosan aku... sekarang udah nggak ta kasih aki, udah bosan.

    BalasHapus
  6. Kasus yg sama....tiger sayah 2008 boros aki gs...sediiihhhhhh

    BalasHapus
  7. Wadduh... Ko sama ya.
    Tiger Revo saya juga Accu nya tiap 6 bulan... Udah mulai ngadat lagi ni.. Baru aja oktober thn 2016..sekarng udah gak bs di pake lagi..

    BalasHapus
  8. Wadduh... Ko sama ya.
    Tiger Revo saya juga Accu nya tiap 6 bulan... Udah mulai ngadat lagi ni.. Baru aja oktober thn 2016..sekarng udah gak bs di pake lagi..

    BalasHapus
  9. Ko bisa bgt ya....
    Sama Tiger Revo sy thn 2011...juga 5. - 6 bln.... Minta ganti aki ni.... Boros deh

    BalasHapus
  10. Wadduh... Ko sama ya.
    Tiger Revo saya juga Accu nya tiap 6 bulan... Udah mulai ngadat lagi ni.. Baru aja oktober thn 2016..sekarng udah gak bs di pake lagi..

    BalasHapus
  11. sama semua kelemahan tiger emg akinya boros

    BalasHapus
  12. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  13. Coba lebih di tingkatkan gan perawatannya, aki honda tiger saya alhamdulilah bertahan 3 tahun, saya pakai aki GS (aki basah)

    BalasHapus
  14. saya juga gitu AKKI ngga kuat muter electric starter, kalo tiap bulan kita cas 25 - 50 rb bawa ke tukang Akki atau beli charger Akki motor di toko online, gimana? Aman ngga?

    BalasHapus
  15. Numpang share gan, saya pake motor tiger revo 2011 dan kebetulan aki bawaannya adalah aki Yuasa. alhamdulilah aki kuat sampe kurang lebih 3 tahun (kelengkapan lampu dan klakson masih ori) dan klo dipaksakan bisa sampe 4 tahun (ditahun ke-4 aki tidak bisa nyimpen listrik dalam waktu lama). yang terpenting adalah harus rutin mengecek level air aki, usahakan jangan sampe melewati level terendah. selalu isi dengan air aki yang sudah jelas kualitasnya apabila levelnya sudah mendekati titik terendah, bersihkan terminal kabel yang dibaut ke aki secara berkala untuk mengoptimalkan konduktifitasnya.

    BalasHapus
  16. Motor tiger saya gk pakek aki, injak langsung gas...
    Salam betis berotot gaess

    BalasHapus
  17. Mohon penjelasan Honda Tiger saya arus nya kelebihan arus sehingga air akinya habis mintalah penjelasanya,apa permasalahannya yang terjadi pada Honda Tiger saya

    BalasHapus